Masa Pemerintahan Khulafaurrasyidin

Kata Khulafaurrasyidin berasal dari kata "khulafa"dan "ar rasyidin",kata khulafa merupakan jamak dari "khalifa"yang berarti pengganti.Adapun kata ar rasyidin berarti mendapat petunjuk.Bila digabungkan kata "Khulafaurrasyidin"memiliki arti pengganti yang mendapat petunjuk.Khulafaurrasyidin terdiri dari empat sahabat utama nabi Muhammad Saw yaitu:

1.Abu Bakar As-Sidiq ra

2.Umar Bin Khattab ra

3.Usman Bin Affan ra

4.Ali bin Abi Thalib ra

• Masa Khalifah Abu Bakar As-Sidiq

A.Memerangi Kaum Murtad

            Pada masa Khalifah Abu Bakar As-Sidiq ada beberapa masalah yang mengancam persatuan dan stabilitas umat islam.Mulai muncul di antara suku-suku Arab yang berasal dari Hijaz dan Nejed menyatakan murtad dan membangkang kepada khalifa baru dan sistem yang berlaku pada masa itu.Beberapa diantaranya menolak membayar zakat walaupun tidak menolak agama islam secara utuh.

               Beberapa yang lain kembali memeluk agama dan tradisi lamanya,yakni menyembah berhala.Rasa kesukuan dan paternalistik yaitu tunduk secara membabi buta kepada pemimpinya.Karena bangsa arab mempunyai rasa kesukuan yang sangat tinggi,apabila kepala suku beragama islam maka rakyatnya juga masuk agama islam.Dengan islamnya kepala suku maka dia kehilangan kekuasaan atas rakyatnya sebab kepala suku itu harus tunduk pada hukum islam.

              Para kepala suku yang imannya masih lemah,kemudian mempelopori gerakan riddah(murtad).Kemudian berita murtadnya para pemimpin kepala suku sampai pada Khalifah Abu Bakar As-Sidiq,Abu Bakar memandang gerakan ini sangat berbahaya karena hampir di seluruh penjuru jazirah arab muncul gerakan riddah(murtad).mengahadapi gerakan tersebut,Khalifah Abu Bakar  As-Sidiq bersikap tegas.Ketegasanya tersirat dalam suatu ucapannya yaitu "jika saja zakat itu hanya seutas tali unta dan mereka tidak mau menunaikanya niscaya tetap aku perangi mereka".lalu Khalifah Abu Bakar tetap berpesan kepada panglimanya untuk mengadakan pendekatan secara damai.

              Sebagian kaum murtad yang menerima ajakan tersebut dan kembali memeluk islam dan tunduk pada hukum islam,tapi ada juga yang tidak mau berdamai dan memilih perang.Mereka di pimpin oleh orang yang mengaku Nabi,padahal Nabi yang terakhir dan sebagai penutup para nabi adalah Nabi Muhammad Saw.Mereka yang mengaku sebagai nabi palsu dan ingin menghancurkan islam diantaranya:Aswad al Ansi,Tulaihah bin Khuwalid al-Asadi,Malik bin Nuwairah,dan Musailamah al kazab.

              Pemberontakan yang paling besar adalah pemberontakan yang dipimpin Musailammah al kazab.dia mengaku dirinya sebagai nabi.ia didukung oleh bani hanifah di yamamah ia menikah dengan sajah,sajah juga mengaku dirinya sebagai nabi di kalangan umat kristen,mereka berhasil mengumpulkan pasukan besar berkekuatan 40.000 orang.setelah berita itu sampai pada khalifah Abu Bakar.dia mengirimkan pasukan yang dipimpin oleh Ikrimah bin Abu jahal dan Syurahbil bin Hasanah.pada awalnya pasukan islam terdesak,akan tetapi pasukan bantuan segera datang di bawah pimpinan Khalid bin Walid,pasukan islam bertempur dengan berani.Akhirnya pasukan Musailammah dapat dikalahkan.tidak kurang dari 10.000 orang murtad terbunuh,sementara itu,ribuan kaum muslimin gugur dalam perang ini,termasuk para penghafal Al-Quran,perang ini di kenal dengan sebutan perang yamamah.

B.Perluasan Wilayah 

Setelah situasi sosial masyarakat islam dianggap stabil ,khalifah Abu Bakar mulai memperluas ajaran agama islam,Khalifah Abu Bakar menekankan kepada para panglimanya agar mengutamakan pendekatan secara damai.
ada tiga hal yang menjadi pedoman utama para dai dan pasukan islam ketika memasuki wilayah baru adalah:

• dianjurkan masuk islam,maka jiwa dan hartanya akan dilindungi
• boleh tidak masuk islam,tapi membayar pajak perlindungan yang sangat ringan,maka jiwa dan hartanya akan dilindungi
• jika menentang mereka akan di perangi

ketiga pedoman itulah yang membuat para dai atau pasukanislam disambut oleh rakyat dengan penuh suka cita ketika memasuki wilayah baru,bahkan banyak rakyat yang mengharapkan kedatangan para dai atau pasukan islam.Hal itu membuktikan bahwa agama islam adalah rahmat bagi seluruh alam.

• Masa Umar bin Khattab

Umar bin Khattab tidak termasuk pemeluk islam pada masa awal.Pada priode mekah,Umar Bin Khattab merupakan musuh utama umat islam,selain itu ada dua nama umar di kalangan pembesar quraisyyang sangat ditakuti umat islam.Yang pertama adalah Umar bin Khattab dan yang kedua adalah Umar bin Hisyam atau yang kita kenal sebagai Abu Jahal.keduanya merupakan tokoh yang memusuhi islam dan jago berperang.
              Kemudian Rasulullah saw memohon kepada Allah swt untuk mengislamkan salah satu umar.Kemudian Allah mengabulkan  permohonan Rasulullah dengan islamnya Umar bin Kahttab,sejak saat itu Rasulullah dan kaum muslimin tidak perlu beribada atau berdakwah secara sembunyi sembunyi lagi.Umar bin Khattab adalah orang yang sangat cerdas.Umar bi khattab adalah orang satu satunya sahabat nabi Muhammad  yang tidak serta merta menerima keputusan nabi Muhammad terhadap suatu masalah.Tapi bila keputusan itu berasal dari wahyu Allah maka Umar bin Khattab akan langsung menaatinya

Share this :