Pertempuran Front Timur

Pertempuran di Front Timur diawali dengan melanggar perjanjian Facta nonagresi oleh jerman terhadap uni soviet dengan menyerang kota stalingrad yang kini berganti namanya menjadi (Volgograd) pada tanggal 23 Agustus 1942,pertempuran ini paling berdarah sepanjang sejarah perang dunia kedua.pertempuran di mulai akhir musim panas,kedua belah pihak bertempur dengan sangat brutal tanpa memperhatikan warga sipil,pertempuran ini terdiri dari beberapa fase yakni:pengepungan stalingrad oleh pasukan Jerman,pertempuran dalan kota,serta serangan balik oleh uni soviet,pada bulan juni jerman melakukan serangan musim panas kedua terhadap uni soviet dengan nama oprasi biru(operation blue),melanjutkan operasi yang sebelumnya dengan nama oprasi barbarossa tentara jerman di halau di depan gerbang moskow pada musim dingin 1941-1942 operasi biru diarahkan ke arah rusia selatan dengan maksud merebut ladang minyak di baku,azerbaijan dan membuka jalan untuk menguasai  ladang minyak di timur tengah.Pasukan penyerbu jerman beserta sekutunya dibagi menjadi 2 kekuatan,Grup 1 menyerbu kauskus dan Grup 2 menyerbu sungai volga dan stalingrad,menurut perkiraan setiap harinya sekitar 40.000 orang terbunuh di kedua belah pihak,Jerman dan sekutunya bertempur dengan sekuat tenaga untuk merebut kota stalingrad,tapi rakyat dan tentara di kota tersebut melakukan perlawanan yang sangat kuat sehingga pasukan jerman yang ada di kota stalingrad dapat dihadang,sementara pasukan jerman berjuang bertempur mati-matian,komando tertinggi jerman tidak menyadari bahwa stalin telah mengumpulkan bala bantuan untuk menghancurkan tentara jerman dalam kampanye musim dingin.Pada tanggal 19 november 1942 tentara merah melancarkan operasi uranus,serangan dua arah dengan menargetkan pasukan kecil rumania dan hungaria yang melindungi garis belakang  Angkatan darat ke-6 tentara jerman sehingga pasukan itu terkepung.Aldof hitler memerintahkan agar pasukannya yang ada di stalingrad agar tidak keluar dari wilayah stalingrad,sebaliknya upaya Aldof hitler dengan memasok perbekalan dan tentara lewat udara untuk memecah pengepungan dari luar.tapi rencana itu digagalkan oleh uni soviet,dan pada akhirnya pasukan  ke-6 jerman menyerah kepada uni soviet

Setelan entri Label Sejarah Dipublikasikan pada 22/04/16 15.16 West Indonesia Time Tautan permanen Lokasi Pilihan Ajukan keluhan

Share this :